Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Sebaiknya terbuat dari besi beton ulir. Namun, jika hal tersebut tidak terlaksana oleh sesuatu hal. Solusinya adalah menambah jumlah angkur pada setiap titik tumpuan.
Aluminium: Dalam beberapa kasus, aluminium juga digunakan untuk angkur, terutama untuk aplikasi yang memerlukan bobot ringan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium cukup kuat untuk banyak aplikasi dan lebih mudah dipindahkan.
Baut ini dirancang secara khusus untuk menahan beban yang berat. Oleh karena itu, ukurannya bervariasi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan cenderung lebih besar.
Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.
Jadi, Apa itu angkur? Dengan semua fungsinya yang crucial dalam konstruksi bangunan, angkur adalah salah satu elemen yang tidak boleh diabaikan oleh para profesional konstruksi dan merupakan kunci keberhasilan sebuah proyek pembangunan yang kokoh dan aman.
Baut atau mur harus dipasang dengan hati-hati dan teliti, pastikan bahwa baut atau mur masuk dengan lurus dan rata. Bila perlu, baut atau mur dapat diputar dengan here kunci pas untuk memastikan sudah terpasang dengan kencang dan tepat.
Setelah melakukan pengeboran dengan bor beton, langkah berikutnya adalah membersihkan debu dan kotoran yang terdapat di dalam lubang.
Sementara itu, angkur terikat merupakan jenis baut yang dilengkapi dengan perekat tambahan agar dapat menempel kuat pada beton. Terdapat dua jenis angkur terikat, yaitu angkur perekat dan angkur yang diisi dengan pasta semen.
Sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, tentang pemasangan angkur baja. Serta penjelasan tentang posisi, dan letak pemasangan angkur yang paling bagus. Ukuran angkur besi yang standar untuk bangunan, seperti berikut:
Pada umumnya, angkur baja berbentuk silinder atau tabung dengan bagian ujung yang dilengkapi dengan ulir atau retakan. Bagian lainnya biasanya terdapat sayap atau lempengan yang memungkinkannya menahan beban dengan baik.
Bahan yang digunakan untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi.
Angkur bounding bekerja dengan cara mengikat bolt dengan media aplikasi. Simplifikasi dari click here angkur ini adalah seperti lem pada umumnya, namun dengan daya lekat yang sangat kuat sehingga sering digunakan pada konstruksi beton maupun baja.
Jenis angkur ini mudah dipasang dan dapat digunakan pada beton yang sudah ada, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan lebih best. Terdapat lima jenis angkur post set up yang umumnya digunakan dalam konstruksi, di antaranya: